Pemanfaatan
Teknologi Open Source
Dalam
Proses Pengembangan Belajar Jarak Jauh Perguruan Tinggi
Perkembangan
teknologi informasi yang ada saat ini memberikan kontribusi dalam pengembangan
dalam bidang pendidikan khususnya di perguruan tinggi. Salah satu proses yang
utama adalah kegiatan belajar mengajar
yang bersifat konvensional, dimana dosen dan
mahasiswa melakukan kegiatan tatap
muka di ruang kelas. Sudah mulai beralih ke proses belajar jarak jauh dengan
memanfaatkan teknologi informasi dalam bentuk e-learning. Dengan e-learning ini
lebih menghemat waktu dan tempat.
E-learning
berkembang seiring dengan
perkembangan teknologi informasi, dimana konsep e-learning terus
mengalami perbaikan.
Perkembangan konsep ini terutama dijumpai dalam bentuk komunikasi pada proses
yang disediakan, jenis media yang digunakan, dan peran dosen dan mahasiswa
dalam kegiatan belajar mengajar.
Ketersediaan
berbagai perangkat lunak yang bersifat open source merupakan landasan yang kuat
dalam pengembangan e-learning.
Teknologi
Open Source
Kata
open source bukan istilah yang asing lagi, open source sering identik dengan
linux, namun open source bukan hanya itu. Label open source ini ditemukan tahun
1998 oleh beberapa orang termasuk Erick Raymond yang founder OSI (Open Source
Initiative).
Open
source merupakan sebuah metode pengembangan perangkat lunak yang memanfaatkan
kekuatan dari
pengembang yang berlatarbelakang berbeda-beda dalam proses yang transparan.
Harapan
penggunaan open soirce ini adalah dapat dihasilakan perangkat lunak yang
berkualitas, handal, feksibel, dan murah.
Proses
Belajar Jarak Jauh
E-learning
adalah segala jenis proses transfer skill dan pengetahuan melalui media
computer, jaringan computer, atau internet. Jenis aplikasi e-learning dapat
dalam bentuk aplikasi berbasis web, berbasis computer, pendidikan virtual, dan
segala content digital.
E-learning
dan Open Source
Perkembangna
e-learning tidak terlepas dari banyaknya
perangkat lunak yang berifat open source yang
tersedia dan dapat digunakan maupun dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan proses
belajar mengajar. Perkemabangn e-learnng yang berdasar web dan internet
dimulai dengan adanya LSM yang diawali tahun 1990-an. Dan pada 2001 open
source dipublikasikan dan e-learnng terus
dikembangan higga
saat ini.
Tools
E-Learning yang Open Source
Dalam mendukung perkembangan
e-learning diperlukan tools diantaranya:
1.
Operating sistem Linux
Sistem operasi Linux dapat
digunakan pada berbagai komputer dengan berbagai distribusi linux yang dipilih
sesuai dengan kebutuhan:
2.
Learning Management System (LSM)
LSM merupakan suatu sistem yang
dikembangkan untuk mendukung lingkunagn belajar dan mengajar berbasis web.
Terdapat beberapa vendor yang menyediakan yang bersifat open source yang
populer digunakan adalah Moodle, Sakai, dan Dokeos.
LSM menyediakan fitur:
a.
Manajemen dari perkuliahan
b.
Menyediakan pelaporan aktivitas
c.
Media komunikasi
d.
Menyediakan sarana pengumpulan tugas
3.
Blog
Blog merupakan singkatan dari
“web blog” yang merupakan media komunikasi dan komunitas yang berbasis
internet. Sesusai dengan fungsinya, dalam e-learning blog merupakan fasilitas
antara pengajar dan mahasiswa untuk saling tukar informasi dan pengetahuan,
serta tanya jawab.
Arah Perkembangan E-learning di
Masa yang Akan Datang
1.
Proses belajar mengajar akan bergeser ke dunia mobile
2.
Bentuk animasi dan simulasi mendominasi media pembelajaran.
3.
Pembelajaran terpusat pada murid.
Simpulan
Penggunaan e-learning sudah bukan lagi hal yang sulit. Sudah terdapat
abnyak perangkat-perangkat lunak yang dapat digunakan terutama yang berbasis
open source, yang mampu mengurangi biaya yang dibutuhkan dalam pengembangan
sistem.
Dengan adanya e-learning diharapkan dapat menjadi substitusi bagi
kegiatan belajar mengajar yang konvensional di dalam kelas.